Pada hari ini tahun 1774 silam, seorang ilmuwan bernama Joseph
Priestley berhasil menemukan unsur oksigen (O2) . Kala itu ia mampu menjawab mengapa dan
bagaimana segala sesuatu dapat terbakar.
Penemuan
itu mengubah cara manusia melihat lingkungannya. Sekitar 2.500 tahun yang
lalu, orang-orang Yunani kuno mengidentifikasi udara
- bersama dengan bumi, api dan air - sebagai salah satu dari empat komponen
unsur penciptaan.
Gagasan
itu mungkin tampak sangat primitif sekarang,
namun sangat masuk akal pada saat itu. Hanya ada sedikit alasan untuk membantah
hal itu, dan bertahan sampai akhir abad ke-18.
Dalam
serangkaian percobaan, Priestley menemukan, "udara bukanlah zat dasar,
tetapi komposisi," seperti dikutip Today in History dari
laman ACS Chemistry for Life, Kamis (1/8/2019).
Ia
menjelaskan udara terdiri atas campuran gas. Di antara zat-zat itu,
terdapat gas yang tidak berwarna dan sangat reaktif yang disebutnya "udara
dephloganggih," yang kemudian diberi nama oleh ahli kimia Prancis Antoine
Lavoisier sebagai "oksigen."
Priestley
yang meninggal pada 1804 itu sangat produktif dalam penelitian. Selain oksigen,
ia juga diketahui sebagai penemu air berkarbonasi
dan mengidentifikasi belasan senyawa kimia utama.
Lahir dari Keluarga Sederhana
Priestley yang
lahir di Yorkshire Inggris merupakan keturunan keluarga yang sederhana. Ia
putra tertua dari seorang pembuat kain wol. Ibunya meninggal setelah melahirkan
enam anak dalam enam tahun. Sejak kecil, Priestley gemar belajar. Selain
menempuh pendidikan formal di sekolah lokal, ia juga belajar otodidak bahasa Latin, Yunani, Prancis, Italia,
Jerman dan beberapa bahasa Timur Tengah, bersama dengan matematika dan
filsafat.
Kemampuan Priestley yang luar biasa
sebetulnya mampu mengantarkannya ke universitas terkemuka seperti Oxford dan
Cambridge. Namun sebagai seorang biasa yang bukan anggota Gereja Inggris, Priestley
tidak bisa mendaftar universitas itu. Oleh karenanya ia masuk Daventry Academy.
Priestley juga seorang yang vokal. Karena
keberaniannya mendukung revolusi Amerika
dan Prancis, dirinya berada di ambang bahaya. Priestley lalu meninggalkan
Inggris pada 1794. Ia melanjutkan penelitiannya di Amerika sampai
akhir hayatnya.
TUGAS Rabu,08 April 2020 - Kerjakan di buku tulis (Jawaban saja).
1. Temukan makna dari
kata-kata yang ditebalkan berwarna merah.
2. Tuliskan pesan positif
yang dapat kamu ambil dari teks di atas ! (Minimal 3)
3. Mengapa di balik kisah orang-orang sukses selalu ada
kegagalan berkali-kali dan hal pahit di hidupnya? Jelaskan pendapatmu !
4. Sebutkan 3 nama penemu yang kamu ketahui beserta
penemuannya !
5. Buatlah 1 quote tentang "Kegagalan" ! (dalam
bentuk tulisan saja)
No comments:
Post a Comment